Awalnya kami mencari jamu herbal di Mirota Batik, namun karena stok habis akhirnya kami menuju ke Pasar Bringharjo. Bermodalkan jamu yang sebelumnya sudah kami beli, kami pun akhirnya berkeliling pasar. Tiba di salah satu toko, kami pun bertanya:
“ Bu, punya jamu seperti ini
tidak ? “
“Oh Jagawastu ya, itu pusatnya di
Pakem Mbak, di Jakal KM 21 ke atas sana, itu perkebunan herbal gitu terus jual
jamunya juga”
Setelah mendapat info tersebut,
kami memutuskan untuk berangkat Minggu pagi. Saya tentu mengajak Ce Ima.
Kami berangkat dari Pogung
sekitar jam setengah 8 pagi, tiba di lokasi sekitar jam 8 lebih. Kami bertiga
langsung masuk ke Warung Jamu Godhog. Jamu-jamu ini siap dihidangkan, beragam
khasiat dan rasanya. Tentunya sesuai cita rasa, setiap jamu yang dipesan bisa
minta ditambah madu, telur bebek dan telur ayam kampung.
Sebelum kami memesan minuman,
kami berjalan ke belakang dahulu melihat kebun herbal dan angsa-angsa yang
sedang berenang. Lokasi Merapi Herbal ini cukup luas, terdapat kolam besar di belakang,
untuk tempat angsa-angsa berenang. Ada meja-meja lesehan melingkar di pinggir
kolam, tentunya bisa minum jamu sambil bersantai melihat angsa-angsa.
Waktu kami datang, kebun
herbalnya ternyata tidak terlalu luas. Kebun masih dalam tahap pembenahan,
pot-pot yang lama diganti dengan yang baru lebih berawarna. Beberapa pak kebun
sedang sibuk memindahkan tanaman, ada yang sedang mengecat pot-pot dan
merapikan kebun lainnya.
Saya hanya mampir ke satu kebun.
Kebun tanaman herbal ini tidak luas, mungkin ada 40an pot tanaman saja. Saya
melihat beragam tanaman herbal, mulai dari kina, lidah buaya, lavender, kembang
maghrib dan masih banyak yang lain. Setiap pot diberi keterangan nama tanaman
sekaligus khasiatnya untuk tubuh.
Merapi Farma Herbal ini tidak hanya
menyediakan kebun herbal dan warung jamu godhognya, namun terdapat warung,
musollah, kamar mandi, dan tersedia juga mancakrida (outbound).
Setelah puas berkeliling dan
melihat-lihat. Kami bertiga kembali ke warung jamu godhog. Saya mengamati
dengan jeli beberapa jamu godhog beserta khasiatnya. Bagi yang ketagihan, jamu
racikan jamu godhog ini bisa dibeli dan diseduh di rumah. Bentuknya berupa
daun-daun yang telah dikeringkan, lalu tinggal direbus.
Penasaran dengan rasanya, saya
pun mencoba jamu sehat wanita. Sehat wanita ini memiliki khasiat untuk
menyegarkan tubuh, menghilangkan rasa lelah, letih dan lesu. Saat memesan,
mbaknya menawarkan mau ditambah madu atau tidak. Saya pun mengiyakan untuk
ditambah dengan madu.
Setelah jamu jadi, akhirnya saya
pun mencoba untuk minum. Jujur jamu yang saya pesan “Sehat Wanita” ini tidak
dijelaskan racikannya terdiri dari daun apa saja, karena di katalog harga hanya
tertera manfaatnya saja. Saat saya minum rasanya tidak pahit sama sekali,
seperti jamu pada umumnya. Setelah meminum jamu, nantinya diberi penawar rasa
pahit berupa segelas wedang jahe. Jamu-jamu yang tersedia ini
kebanyakan disajikan dalam keadaan hangat. Untuk yang dingin hanya ada varian
kunir asem dan rosella.
Warung jamu godhog ini hanya
menyediakan jamu dan camilan kecil-kecil. Untuk makanan beratnya, bisa pesan di
warung belakang dekat dengan kebun. Sayang, saat saya ke sini, warung baru
mulai buka dan masakan baru dimasak.
Mungkin bagi yang ingin melihat
kebun herbal sekaligus mencoba racikan jamu herbal. Berwisata ke Merapi Farma
Herbal ini bisa menjadi pilihan saat sedang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Jamu
yang beragam sekaligus khasiatnya juga bermacam-macam.
Waiki wes mulai aktif bikin video youtube hahahahaha.
BalasHapusrajin pas mood tok mas hahaha
Hapus