Pukul
11:00 Wib saya dan Sidah bergegas berangkat ke Stasiun Lempuyangan.
Keberangkatan kami kali ini untuk memesan tiket Prameks. Kami sengaja tidak
memesan tiket secara go show. Go Show adalah pemesanan tiket yang dilakukan pada hari keberangkatan ( minimal 3 jam sebelum keberangkatan ), karena menurut saya memesan tiket go show sangat
ribet dan takut tidak kebagian tiket, maka saya memilih memesan H-1 keberangkatan.
Tiba
di stasiun, saya mengambil nomor antrian terlebih dahulu, selanjutnya saya
mengisi formulir untuk membeli tiket. Formulir dapat diisi hanya 4 data penumpang, data yang diisi diantaranya meliputi nama, no KTP atau SIM, untuk
data pemesan yang diisi adalah nama, no telepon, dan alamat.
Awalnya
saya mencari info terlebih dahulu mengenai pemesanan tiket prameks, saya
bertanya-bertanya ke grup, sempat ada yang mengirimkan screenshoot dan tertera tulisan “ Maksimal pemesan memesan empat
tiket”. Namun tulisan tersebut saya abaikan saja.
Saat
itu saya mendapatkan nomor antri 290, sedangkan antrian yang dipanggil baru
nomor urut 170, itu berarti saya harus menunggu 100 antrian lagi untuk bisa
membeli tiket di loket. Sambil menunggu antrian saya dipanggil, saya mengisi
data diri, berulang kali saya mengecek data diri dan memastikan benar. Selanjutnya
saya browsing jam keberangkatan dan kepulangan dari Lempuyangan – Solo Balapan
dan sebaliknya.
Saya
akhirnya memesan tiket Prameks keberangkatan pagi untuk jam 7:18 Wib dari
Lempuyangan, dan turun di Stasiun Solo, sebaliknya untuk kepulangan saya
memesan untuk jadwal sore hari pada hari yang sama pukul 16:10.
Setelah
penantian hampir 2 jam, nomor urut saya dipanggil, lalu saya dan Sidah maju ke
loket 4 untuk melakukan transaksi. Pada saat itu saya menyerahkan dua lembar
formulir yang berisi lima data penumpang, total yang harus saya pesan adalah
sepuluh tiket PP untuk keesokan harinya.
Saat
memesan saya sempat bingung, karena petugas menawarkan mau kertas yang atas nama
Sidah atau Maulidia yang dipesan. Lalu saya bilang “ Mbak, semuanya total ada 10 tiket ya” , si Mbak menjawab “ Gak boleh mbak, maksimal 4 tiket”,
saya masih saja tidak faham maksudnya, lalu saya menjawab “ Oh yasudah mbak itu
nama saya, mau saya tulis ulang di kertasnya Sidah ‘’. Si mbak mengangguk, tapi
saya masih saja bingung. Lalu si Mbak
menjelaskan kembali kembali kepada saya “ Begini mbak, mbaknya hanya boleh beli
tiket berjumlah 4, apabila mbaknya ingin beli tiket lagi, mbak harus ambil
nomor antrian lagi”.
Setelah
melalui penjelasan yang rinci dan jelas akhirnya saya faham, untungnya sebelum
dipanggil nomor antrian 290, saya sempat iseng mengambil nomor antrian lagi dan
mendapatkan nomor antri 337. Untunglah nomor antrian tersebut belum saya buang,
selanjutnya nomor antrian tersebut saya berikan ke Sidah.
Baca juga: http://www.mesraberkelana.com/2018/12/tiket-pesawat-ke-5-negara-negara-ini.html
Transaksi
di loketpun telah berakhir, Sidah masi belum mendapatkan
tiket sama sekali. Akhirnya kami berdua menunggu antrian lagi untuk nomor antri
ke 337. Sambil menunggu, Sidah menulis ulang data diri di kertas formulir yang
baru untuk 3 tiket keberangkatan saja, dan kami memilih tiket pulang dibeli
pada keesokan harinya.
Setelah
hampir satu jam, nomor antrian kami dipanggil maju ke loket nomor 3. Sebelum maju
ke loket, saya sempat melihat ibu-ibu membeli tiket lebih dari 4 lembar
sekaligus, saya sempat gemas dan jengkel, karena saya tahu jelas bahwa ibu
tersebut membeli tiket dengan satu nomor antrian.
Setelah
di depan loket, Sidah menyerahkan data form kepada mbak petugas, lalu mbak
petugas menanyakan “ Ini apa beli tiket PP?, jam dan waktunya sudah tepat ya ?
data dirinya sudah lengkap ? ‘’, lalu Sidah menjawab “ Oh iya mbak PP ini,
boleh ya mbak ?’’, petugas menjawab “ Oh iya mbak gak apa-apa, totalnya Rp 48.000”,
Sidah menjawab “ Oh iya mbak ini” petugas menjawab “ Mohon dicek lagi ya mbak ?”
Sidah menjawab “ Oke mbak sudah benar terima kasih”.
Setelah
tiga jam menunggu akhirnya kami pulang, untunglah kami tidak jadi membeli tiket
go show untuk kepulangan besok, dari Stasiun Balapan Solo.
Tips
- Pastikan kamu berangkat lebih awal, agar mendapatkan nomor antri yang tidak terlalu lama dan jangan berangkat sore hari apabila ingin membeli tiket di loket ( bukan untuk go show) karena dipastikan nomor antrian sudah habis terlebih dahulu.
- Sebelum ke Stasiun jangan lupa membawa bolpoint (karena biasanya tidak ada), dan pastikan sudah mengecek jadwal keberangkatan dan kepulangan.
- Apabila kamu ingin memesan lebih dari empat tiket, pastikan kamu mengambil nomor antrian lagi, karena satu nomor antrian hanya boleh empat tiket. (terkecuali petugas memberikan kelonggaran sehingga kamu bisa beli lebih dari empat tiket dalam satu nomor antrian)
ps : Hola, sekarang pesen tiket prameks bisa via app KAI lho, tinggal buka aplikasi KAI, pilih kereta lokal, pilih rute, setelah itu bayar lewat e-wallet seperti T-CASH dll.
wah bener2 semangat antri ini, hahaha
BalasHapusselama aku naik pramex go show trs tp kalau dr solo sore selalu gak kebagian
Haha semangat banget mass, demi ini wkwkw
HapusUhuk yang udah naik prameks ke Solo hahahaha. Aku baru sekali naik Prameks
BalasHapuswkwkw demi melancarkan mimpi teman haha
Hapuswahh sekarang prameks bisa dipesan yaa.. biasanya go show sih karena sendirian
BalasHapusIya mbak, aku pesan H-1 karena takut pas pagi loket blm buka 😂
HapusAku berharap nanti kereta prameks dan kereta komuter lainnya dapat dilayani oleh mesin tiket, nggak harus ngantri di loket.
BalasHapusthetravelearn.com
Iya berharapnya gt, di era secanggih ini seengaknya apapun jaraknya bisa beli online,paling tidak diberikan dua sarana yaitu online dan offline
HapusWahhh...helpful, thanks tipsnya, smoga besok lancar pesen tiket prameksnya
BalasHapusIni rencana sore ini mau pesan tiket kesana mas.. doain ya. he he he. Moga2 tidak nunggu 100 antrian sperti mas nya.. siip
BalasHapuscara liat jadwal keberangkatan dan kepulangan dimana?
BalasHapusLihat jadwal keberangkatan dan kepulangan bisa cari di google mas, atau tanya ke Twitter KAI, soalnya kdg kala jadwalnya suka berubah-ubah waktunya
HapusKalau misalkan saya mau naik kereta prameks dari stasiun balapan . Tapi beli tiketnya di stasiun purwosari apa bisa?
BalasHapusSepertinya boleh mba, asalkan di bagian asal stasiun ditulis keberangkatan dari St. Balapan ya
Hapustempo lalu aku on the spot.. kira-kira masih relevan gak untuk sekarang mbak?
BalasHapusWah ribet juga ya. :)
BalasHapusApa sekarang masih kayak gini?
Tadi ke st tugu, antri banyak gak jado pesan.
Klo pas pesen apakah harus pake identitas asli kak...??
BalasHapus