Siang itu saya dan tim #EksplorDeswitaMalang berangkat menuju tempat pemerahan susu sapi di Desa Wisata Pujon Kidul.
Kandang Sapi Perah di Desa Wisata Pujon Kidul
Seperti biasa sebelum diperah, sapi-sapi tersebut dimandikan terlebih dahulu agar bersih, lalu diberi makanan agar sapi fokus pada makanan dan tidak terasa apabila susunya sedang diperah. * Ingat ya makanannya rumput + konsentrat ( konsentrat ini berupa vitamin untuk sapi, sekaligus dicampur dengan wafer ) * sapi aja makan wafer
Sapi sedang makan
Seluruh warga Desa Wisata Pujon Kidul memiliki sapi, sehingga dapat dipastikan setiap harinya mereka memerah susu dari sapi-sapinya. Ada yang memerah sejak jam 1 pagi, karena sapi yang dimiliki cukup banyak. Uniknya Desa Pujon Kidul ini merupakan peternak susu terbesar, dan susunya telah dikirim ke berbagai tempat.
Sudah ada beberapa ember dan siap di perah
Saya sempat mengunjungi tempat pembuatan olahan hasil susu sekaligus melihat cara memerah susu sapi dari dekat. Selanjutnya saya mengamati bapak yang bersiap-siap untuk memerah sapinya.
Cara Memerah Susu Sapi :
Awal mula tangan harus dalam keadaan bersih, lalu cuci tangan dan jangan lupa celupkan tangan pada gelas yang telah berisi minyak, agar tangan agak licin sehingga saat memerah susu, sapi tidak merasa kesakitan karena tangan kita dalam keadaan licin.
Setelah melihat bapak memerah susu, saya akhirnyaingin mencoba. Awal Mas Hanif (insanwisata.com) dulu yang mencoba memerah susu sapi, saya lihat-lihat sepertinya mudah tinggal tarik saja.
Kalo kata bapaknya memerahnya pake hati ya, jangan kasar asal tarik
Setelah itu giliran saya, yang mencoba memerah susu sapi. Awal mula saya mencuci tangan, lalu mencelupkan ke dalam minyak, setelah itu saya siap memerah. Dan yang terjadi adalah memerah sapi ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan haha
Tarik pelan-pelan pakai hati
Sesekali saya menarik puting sapi, namun susupun tidak keluar. Lalu saya tarik lagi pelan-pelan, keluar namun hanya sedikit. Lalu saya mencoba lagi sambil tarik nafas dan rileks pakai hati dan berujung kepala saya kena sikut ekor sapi.
Dan ujung-ujungnya saya menyerah Hahah
Tapi itu bukan masalah, hal terpenting adalah saya sudah mencoba memerah susu sapi, walau yang keluar sangat sedikit. * Hiks
Oiya saya sempat mencoba susu sapi hasil perahan yang diletakkan di dalam gelas.
Saya sempat bertanya sebelum minum susu, " Pak ini gak masalah ya kalau diminum tanpa direbus " ?
Si bapak menjawab " Wah justru ini yang kandungan vitaminya tinggi dan lebih sehat karena belum direbus dan murni "
Saya mencoba minum susu sapi hasil perah tanpa di rebus
Akhirnya saya minum, ternyata rasanya enak, full cream sekali dan tentunya hangat. ( Kok bisa ya hangat ? ada yang tahu ? )
Setelah mencoba memerah susu sapi, saya dilihatkan produk-produk hasil olahan dari susu sapi. Ada yang berupa stik, youghrut dan susu.Saya sempat mencoba stik rasa wortel dan original. Rasanya gurih dan enak, tidak terlalu asin. #CamilanSehat
Stik susu camilan bergizi, menurut saya paling enak rasa wortel.
Selanjutnya saya berangkat menuju tempat penampungan susu di Koperasi. Singkat cerita koperasi ini sudah ada sejak tahun 2002. Jadi, susu hasil dari ternak warga Pujon Kidul ini dikumpulkan menjadi satu di Koperasi ini, lalu setiap 15 hari sekali akan pihak koperasi akan memberi uang kepada peternak sapi. .
Koperasi ini buka 2x, di waktu pagi pukul 5-6 Wib dan waktu sore jam 15 - 16 Wib.Awal mulanya susu dibawa ke tempat pengecekan kualitas susu, nah disini susu dicek apakah kualitas susunya bagus atau tidak. Nah jika susu diberi air maka kualitasnya akan kelihatan.
Tempat mengecek kadar susu
Susu diambil sedikit lalu dicek kandungannya
Hal ini dilakukan agar menghindari peternak yang curang (misal susunya di beri tambahan air )
Apabila susu kualitasnya baik maka akan bernilai positif.Jadi, pada tahap ini setiap warga tidak akan bisa curang ya. Kalau susunya di oplos dengan air akan ketahuan.Tahap selanjutnyasusu akan ditimbang, untuk mengetahui kira-kira berapa liter yang sudah disetorkan. Untuk mengetahui kualitas Susu baik atau tidak, dilihat dari kandungan Fatnya. Apabila Fatnya lebih dari 400 ( misal: 470) , maka susu tersebut masuk kategori susu dengan kualitas terbaik.
Susu ditimbang agar tahu berapa liter yang telah disetorkan
Setelah itu petugas yang bagian menimbang akan melaporkan berat susu kepetugas yang mencatat, agar hasil berapa liternya yang telah dibawa oleh peternak dicatat. Setelah itu peternak susu akan memberikan buku catatan, nah dalam buku catatan ini akan tampak berapa liter perhari yang disetorkan ke Koperasi.
Hasil susu yang disetorkan setiap harinya dicatat
Adek Herlina setelah memberikan buku kepada petugas
Tampak setiap harinya berapa liter yang disetorkan
Namanya Herlina kelas 6 sd, dia ikut membantu orang tuanya menyetorkan susu ke koprasi
Apabila kandungan susu sangat baik maka akan dihargai sekitar Rp.5.700 per-liter, sedangkan apabila kandungan susu sedang maka akan dihargai sekitar Rp.5.300 per-liter.
Setelah itu saatnya mencuci tabung-tabung susu
Bilas hingga bersih
Setelah hasilnya ditulis kedalam buku koperasi, selanjutnya waktunya mencuci tabung bekas susu tersebut hingga bersih, dan selesai. Menurut saya wisata edukasi susu ini sangatlah menarik, saya jadi tahu kandungan susu yang baik itu seperti apa. Dan yang lebih penting lagi susu mentah itu ternyata tidak berbahaya, hal terpenting proses memerahnya baik, benar dan tempatnya bersih.
*Serangkaian kegiatan ini merupakan dokumentasi dari Kegiatan Travel Blogger untuk Desa Wisata Pujon Kidul.
Note : Serangkaian kegiatan ini bisa kalian coba dengan langsung menghubungi Desa Wisata Pujon Kidul Alamat : Desa Pujon Kidul, Pujon, Pandesari, Malang, Jawa Timur Contac Person : 081232581056 ( Pak Udi)
meskipun sering lewat Pujon kalau perjanalanan ke Malang namun belum pernah nyobain lokasi perah susu sapi ini, ... heeee tapi lain kali nyobain ahhh, kayaknya seruu juga
Seru juga ya kak punya pengalaman seperti itu...pengen coba sesekali memerah dengan hati hehehhe....rasane lbh gurih biasanya kalo langsung diminum...tp ttp mikir" kalo mengkonsumsinya tanpa dipasteurisasi
Tinggal tarik gimana -_- susah yaa. Itu karena pakai minyak jadi licin. dan aku kayanya terlalu keras merahnya. Hhaa. tapi enak sih. bener2 belajar.
Nah, pas di koperasi, sempet wawancara juga. Tapi aku g dengar nama2 istilah kaya Fat - Fat. Dan nyari2 di internet tentang pujon kidul susu sapi perah juga sedikit sekali. Susah. Akhirnya, g tak tulis deh. Haha. ringsek banget
Nah deswita yang punya "edukasi" kaya gini menarik. Pengunjungnya bukan hanya ingin mendapatkan hawa tenang khas perdesaan dan seneng-seneng tapi dapat pengetahuan baru. Termasuk dari habis baca ini nih jadi nambah dikit-dikit pengetahuannya tentang persusu sapian.
Pingin juga nyicip fresh dari sapinya yang masih anget tanpa direbus :p
Pujon keren wkwkwk mereka penghasil susu terbanyak di Jawa timur sebanyak kurang lebih 90 Ton (90.000 liter) yang ditampung di Koperasi Susu SAE Pujon hehehe.
Wah Pujon kayaknya dari dulu terkenal sama hasil susunya. :)
BalasHapusPujon emang susunya luar biasaaahh :) sehat kalo hidup disana
HapusWah harga susu nya 5.700 kalau kadar nya bagus. Sangat murah ya Mbak.. Asyik banget y kalau tahu caranya memeras susu langsung di perternakan nya..
BalasHapusAsik mas, belajarnya ini menyenangkan. Jadi tahu susu kualitas baik seperti apa
HapusSusu sapi...favoritku apalagi yang masih segar, jadi pingin kesana...pingin juga punya peternakan hikz..
BalasHapusIya kayaknya punya peternakan sapi enak yo mas. Dapat daging, dapat pupuk, dapat susu plus plus deh
HapusItu mungkin sapinya mbatin: merah susu aja becus, sakit tau *plak wkwkwkwk
BalasHapusWeh malah baru tau kao pujon ini juga salah satu penghasil susu, mbak Lid.
wkwk iya mas batin apalagi aku yang meres wkwkw.
HapusIya susu terbesarr
Seruuu bangett mbak ya belajar memerah susu. Apalagi habis itu langsung diminum 😁 fresh from the oven. . Wkkww
BalasHapusIya mbak seru sekaligus belajar mengenal koperasi susu dr dekat
HapusInget memerahnya pake hati, nggak pake tangan *eh
BalasHapusEnak nggak rasanya? Aku kemarin nggak jadi nyicip :-D
Inget ya pake hati perasaan , jiwa hahaha
HapusEnak mas kayak susu merek danc*** full cream abis dan anget
Eh, serius ada tambahan wafernya? Kukira dedak atau bekatul yang dilembutin. Duh, susunya, bikin kangen.
BalasHapusIya wafer selamat mas Hahah aku juga baru tahu
HapusSapine ternoda, terjamah banyak tangan....awkakwaw
BalasHapuswkwkwk kasihannn mazzz
Hapusmeskipun sering lewat Pujon kalau perjanalanan ke Malang namun belum pernah nyobain lokasi perah susu sapi ini, ... heeee
BalasHapustapi lain kali nyobain ahhh, kayaknya seruu juga
Iya kalau kemari enak sambil bawa anak, yg paling suka ada edukasi mengenai susu.
HapusTernya untuk mendapatkan susu kualitas terbaik, harus melalui beberapa tahapan dulu :)
sukaa lihat sapi.. tapi kalau harus merahnyaa....
BalasHapussaya minum susu sapinya aja deh..
hehehehe..
Hahah iya memang meminum lebih gampang drpd memerahnya
HapusItu kok nggak di sensor susu sapinya? *Nyindir KPI, hahaha
BalasHapusHahah kalau di sensor juga repot :( padahal itu susunya kesukaan banyak umat
HapusSeru juga ya kak punya pengalaman seperti itu...pengen coba sesekali memerah dengan hati hehehhe....rasane lbh gurih biasanya kalo langsung diminum...tp ttp mikir" kalo mengkonsumsinya tanpa dipasteurisasi
BalasHapusHahah iya seru ternyata memerah tak semudah meminumnya.
HapusSaya juga agak gimana gt, tapi si bapak bilang kalau cr ngambilnya bener dijamin aman aja :)
Tinggal tarik gimana -_- susah yaa.
BalasHapusItu karena pakai minyak jadi licin. dan aku kayanya terlalu keras merahnya. Hhaa. tapi enak sih. bener2 belajar.
Nah, pas di koperasi, sempet wawancara juga. Tapi aku g dengar nama2 istilah kaya Fat - Fat. Dan nyari2 di internet tentang pujon kidul susu sapi perah juga sedikit sekali. Susah. Akhirnya, g tak tulis deh. Haha. ringsek banget
Hahah iya bener2 belajar wkwk memerah tak semudah meminumnya.
HapusHaha aku ingat dikit2, di sana ada papan gt isinya angka2 ttg fat, nah bapaknha jelasin begitu :)
Haa baru tau sama kaya sapi suka maem wafer :p
BalasHapusNah deswita yang punya "edukasi" kaya gini menarik. Pengunjungnya bukan hanya ingin mendapatkan hawa tenang khas perdesaan dan seneng-seneng tapi dapat pengetahuan baru. Termasuk dari habis baca ini nih jadi nambah dikit-dikit pengetahuannya tentang persusu sapian.
Pingin juga nyicip fresh dari sapinya yang masih anget tanpa direbus :p
Hahaha bole bole kapan2 ayo nyoba mbak :D
HapusEmang enak ya kalo pergi sambil brlajar gini, senengnya dapet, edukasinya juga dapet
tuh kan susah merah susunya. Tapi udah tahu triknya ya sekarang Mol.
BalasHapusLumayanlah ku sudah tau dan mengerti hahaha
HapusPujon keren wkwkwk mereka penghasil susu terbanyak di Jawa timur sebanyak kurang lebih 90 Ton (90.000 liter) yang ditampung di Koperasi Susu SAE Pujon hehehe.
BalasHapusiya keren, syukurnya ada koperasinya gitu jadi semua susu ketampung jadi satu.
HapusHarus bayar kah ka kalo mau melihat proses pemerahan susu sapi??
BalasHapusHalo maaf baru balas. Enggak kak, langsung aja lihat. tinggal minta ijin dg yg punya kandang yaa
Hapus