Hayo mana suaranya yang hafal nama-nama candi
di Indonesia, angkat tangan ya !
Karena Indonesia dulunya merupakan tempat
kerajaan-kerajaan dan pusat penyebaran agama Hindu dan Budha, jadi gausa kaget
lagi kalau misal di Indonesia ini Candinya seabrek buanyak banget.
Karena sangking banyaknya, pasti di setiap tempat ada candi, karena
candi memang dijadikan sebagai tempat peribadatan umat Hindu atau Budha.
Jadi apasih candi cetho ini ?
selesai hujan, pintu masuk candi cetho |
Candi cetho ini adalah candi yang lokasinya di
daerah karanganyar, kawasan Cetho. Jadi ceritanya, candi ini merupakan candi
dari kerajaan Majapahit terlihat dari kura-kura raksasa yang di depan mulutnya
terdapat relief yang mengambarkan surya majapahit. Udah gitu aja ya infonya
*bukan ahli sejarah*
kura-kura menggambarkan surya majapahit |
L A A H
Terus candi cetho ini masi aktif *kayak gunung
aja* maksudnya masi aktif disini, ya masi digunakan sebagai tempat pemujaan dan
ziarah. Pokoknya sakral abis deh.
Yang menemukan dan merenovasi candi cetho ini
namanyan Van de Vlies pada tahun 1842. Pada akhirnya candi ini bukan candi
asli-asli banget, maksudnya udah banyak perubahan dan pembaharuan soalnya dulu
kan pernah runtuh, terus dibenerin deh.
Beberapa arcanya juga sudah ada yang rusak,
misal ada patung didepan gapura, eh kepalanya hilang.
Ntah karena memang rusak, atau ada yang sengaja ambil kepalanya *gitukali*
salah satu patung kepalanya yang hilang |
Ntah karena memang rusak, atau ada yang sengaja ambil kepalanya *gitukali*
Sekarang komplek candi cetho ada 9 tingkat
berundak, disana juga ada Petilasan Ki Ageng Krincingwesi, nah Ki Ageng itu
sesepuhnya leluhur masyarakat dusun cetho. Dulunya komplek percandian ini
ditemukan reruntuhan batu pada 14 teras/punden bertingkat memanjang dari barat
ke timur.
Yang menjadi daya tarik mengunjungi Candi ini adalah awal masuk ke candi yang cukup sakral, karena diwajibkan mengenakan kain sebelum masuk, karena sepengetahuan saya, ada beberapa candi yang masuk tidak perlu menggunakan kain. Awal masuk hamparan pemandangan indah sekali.
Berselfie ria berfoto-foto boleh asal tahu
batasannya dan yang terpenting tidak menggangu para peziarah atau yang
sedang beribadah.
Beginilah suasana yang terjadi antara tempat ibadah dan tempat wisata.
Lalu jangan kaget, karena letaknya yang berada di ketinggian yang lumayan, jadi kabut sering-sering datang kemari.
Komplek kawasan candi cetho ini sering diselimuti kabut, karena letaknya yang ada di ketinggian sekitar 1500mdpl.Tapi santai aja sudah bisa dilalui kendaraan kok jadi gak perlu jalan kaki sampe atas.
Semakin keatas kabut semakin pekat, oh iya kalau mau tanjak ke Gunung Lawu kalian juga bisa lewat jalur via candi cetho loh.
Pos perijinan tersedia disebelah kawasan Candi Cetho...
Beginilah suasana yang terjadi antara tempat ibadah dan tempat wisata.
Lalu jangan kaget, karena letaknya yang berada di ketinggian yang lumayan, jadi kabut sering-sering datang kemari.
Komplek kawasan candi cetho ini sering diselimuti kabut, karena letaknya yang ada di ketinggian sekitar 1500mdpl.Tapi santai aja sudah bisa dilalui kendaraan kok jadi gak perlu jalan kaki sampe atas.
Semakin keatas kabut semakin pekat, oh iya kalau mau tanjak ke Gunung Lawu kalian juga bisa lewat jalur via candi cetho loh.
Pos perijinan tersedia disebelah kawasan Candi Cetho...
Komplek candi cetho ini terdiri dari Candi Cetho, Candi Kethek dan Pura Dewi Saraswati.
Untuk memasuki Candi Cetho ini dikenakan tariff
Rp.7000 per orang dan jangan lupa sumbangan seikhlasnya untuk perawatan kain.
Sedangkan untuk memasuki candi Kethek dan Pura
dewi saraswati dikenai biaya Rp.1500
Ingin mencoba ?
Yuk berangkat…
Sama dengan Candi Gedong Songo, Candi Ceto juga dibangun di atas bukit ya Mbak. Ini pasti ada kaitan dengan kepercayaan bahwa semakin tinggi tempat ibadah makan sama Kita kan teman Nirwana. Saya membayangkan Candi Ceto yang sedang berkabut. Pasti pemandangannya mistis banget :)
BalasHapusiya mbak betul, mereka meyakini kalau semakin tinggi tempat ibadahnya Dewa-dewa bisa berada diantara mereka. Iya mistis mbak apalagi kalau suasananya pas bukan weekend dan sedang sepi pengunjung.
HapusNah perjalan yang seperti ini nih yang sangat seru sekali sekaligus juga penuh dengan ilmu dan pengalaman baru, tapi ngomong ngomong itu kenapa kepalanya hilang ?
BalasHapuswah iya setiap perjalanan pasti ada pengalaman dan pelajarannya kang. kepalanya hilang kami kurang tahu mungkin bisa karena sudah rusak.
Hapuswaktu jaman SD sih apal, hehehe..
BalasHapusBtw, aku suka jalan2 ke candi, tapi sayang candi Ceyho jauh dari sini, huhuhu.., mudah2an akapan2 bisa jalan2 ke sana ya..
Haha hayoo hafalan lagi mbak buat bahan cerita ke anak-anak haha :D.
HapusTernyata mistis juga ya :(
BalasHapusmengerikan cuy T_T
HapusEh busyet ... itu kenapa tower bts ada di sebalah candi ????bikin ganggu pemandangan aja
BalasHapushahah di edit ajaa
HapusTowernya ganggu bangettt ya. Duh, paling suka ke candi2 di pegunungan gini. rasanya adem :)
BalasHapushahah parah ganggunya, iya kalo ke candi cetho ini bisa sekalian tanjak ke Lawwuuu
Hapuskeren ya candi ini .... dari dulu pengen kesini tapi belum kesampean
BalasHapusSalah satu tempat wisata favorit saya nih hehehe
BalasHapus