Melanjutkan cerita perjalanan arjuno kami. Hari itu lumayan sepi tidak seperti pendakian ke gunung-gunung yang ciamik hingga untuk berjalanpun kita harus antri. Perjalanan dengan selow dan bahagia yang lumayan bikin bahagia meski tanjakannya jahat. Lanjutlah sekitar pukul 12:00 Wib kami berjalan menuju pondokan. Kalau kalian kesini, kalian akan merasakan hawa-hawa tempat seperti di Film The Hobbits. Yap, disana kita melihat ada beberapa rumah penambang belerang dan tentunya ada warung juga loh. Jadi, kalian tidak akan merasa kelaparan karena terkadang di pagi hari ada bapak-bapak penjual nasi. Dan bagi yang gemar merokok, maka jangan khawatir tentunya di warung ada rokok juga loh.
|
Jeep pembawa belerang turun. |
|
|
Saat perjalanan kalian tentunya jangan heran, karena akan ada jeep-jeep yang tangguh membawa belerang turun kebawah. dan tentunya dibenak kalian pasti akan bilang " Pak nebeng turun dong aakk "
|
Kabut Rindu Arjuno |
Di tengah perjalanan kami, kabut menyerang dan inilah kabut pembawa rindunya. Karena mendaki dibulan Desember akan memiliki kesan berbeda dengan bulan-bulan lainnya.
|
Pondokan |
Setelah perjalanan yang begitu lama, tepat pukul 18:00 Wib tibalah kami dipondokan, suasana saat itu gerimis hujan rintik dingin dan sebagainya. Jadilah kami ambil gambar dipagi harinya saat suasana cerah merona.
|
Tampak Rumah Penambang di Pondokan |
Suasana yang tidak panas dan tidak dingin, menambah kesegaran bagi diri ini. Seakan penat-penatpun hilang begitu saja.
|
Hutan-Hutan Pinus |
|
Hutan-Hutan Pinus |
|
Camp Pondokan |
wah serem.. tapi keren ya
BalasHapusaakk apanya yang serem kak :D
Hapus